Gerai 1111

Teh yang Paling Banyak Dikonsumsi di Indonesia

Jogja (Gerai1111) - Teh yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia adalah teh hitam, dikenal juga sebagai teh merah.

Teh hitam / teh merah merupakan teh yang paling populer di Indonesia, dan juga pa!ing banyak diproduksi di Indonesia.

Teh hitam dibuat dari tanaman camellia sinensis, yang memiliki tingkat kafein cukup tinggi.

Selain teh hitam, ada juga beberapa jenis Teh yang populer, antara lain:

Teh celup Sariwangi

Teh celup yang paling sering dikonsumsi masyarakat Indonesia saat Ramadan

Teh celup Tong Tji Jasmine Tea

Teh celup yang dibuat dengan bunga melati asli sehingga rasanya khas dan harum

Teh jahe

Teh rempah merupakan teh yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia saat demam, batuk, atau pilek

Teh moringa

Teh ini terbuat dari daun kelor yang dikeringkan, dan dijadikan bubuk. Memiliki rasa yang ringan dengan aroma rumput, dan mengandung vitamin C, dan vitamin B, serta antioksidan.

Sebagian besar orang di dunia, menyukai dan mengkonsumsi teh untuk minuman hariannya.

Sementara, jika konsumsi Teh terlalu banyak, dapat menyebabkan masalah lambung, seperti iritasi lambung atau memperburuk kondisi tukak lambung.

Juga kafein dalam Teh juga bisa membuat seseorang kecanduan.

Sumber : dari berbagai sumber

Foto Istimewa

Sejarah Singkat Ditemukannya Minuman Teh

Jogja (Gerai1111) - Teh pertama kali ditemukan secara tidak sengaja tahun 2737 Sebelum Masehi. Di tahun tersebut keluar dekrit yang mengharuskan, rakyatnya harus merebus air sebelum meminumnya.

Dalam legenda Tiongkok, Kaisar Shennong sedang ingin meminum semangkuk air yang baru saja direbus, saat yang bersamaan daun teh hijau jatuh ke dalam mangkuk air panas milik Kaisar China tersebut, namun Shen Nong tetap memutuskan untuk meminumnya.

Peristiwa yang membuat sang Kaisar, senang meminum air rebusan dengan campuran daun teh.

Teh sendiri adalah minuman yang mengandung kafeina, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas.

Sementara, Teh pertama kali diperkenalkan ke Indonesia pada awal abad ke-18. Belanda, dan memperkenalkan tanaman Teh sebagai bagian dari usaha untuk mengembangkan tanaman perdagangan yang menguntungkan.

Sumber : Dari berbagai sumber

Foto Istimewa

Manfaat Teh Hijau

Jogja (Gerai1111) - Teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain :

Menurunkan berat badan: Teh hijau dapat membakar kalori dan membantu proses metabolisme.
Mencegah penyakit jantung: Teh hijau dapat menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta tekanan darah tinggi.
Mengatasi diabetes tipe 2: Teh hijau dapat membantu mengatasi kadar gula tinggi di dalam tubuh.
Menjaga kesehatan kulit: Teh hijau dapat mengontrol produksi minyak berlebih yang menyebabkan jerawat.
Menjaga kesehatan otak: Teh hijau dapat meningkatkan fungsi otak.
Menjaga kesehatan kardiovaskular: Teh hijau mengandung asam fenolik yang dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung koroner.
Mengurangi bau mulut: Kandungan katekin dalam Teh hijau dapat menghambat pertumbuhan bakteri di mulut.

Teh hijau memiliki konsentrasi antioksidan tertinggi dari semua jenis teh. Teh hijau juga rendah kalori dan mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan teh hitam dan kopi.

Belanja Hemat Teh Hijau di "Griya Belanja Hemat"

Untuk menurunkan berat badan, Anda bisa minum 2-3 cangkir Teh hijau dalam sehari. Teh hijau yang tidak melalui banyak proses kemungkinan besar masih mempertahankan kandungan nutrisinya.

Sumber : Berbagai Sumber

Mengenal Teh Berkualitas

JOGJA (Gerai1111) - Ciri-ciri Teh yang berkualitas, antara lain:

Tampilan: Tidak hancur / remah, dan tidak memiliki noda atau tangkai. Daun Teh yang ringan bisa berarti daunnya sudah tua, basi, atau terlalu kering.
Aroma: Teh yang berkualitas memiliki aroma yang segar.
Rasa: Rasa adalah Kualitas itu sendiri
Pengujian mutu: Memiliki jumlah peko yang lebih banyak dibandingkan jikeng, bubuk, dan tulang.

Jika Teh ditambahkan dengan perasa atau pemanis buatan, maka manfaat bagi kesehatan alami teh tersebut justru akan berkurang.

Selain hal tersebut di atas, kualitas teh juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

Varietas
Teroir, yaitu aspek pengaruh gabungan dari aspek kebun, seperti tanah, cuaca, curah hujan, musim panen, dan ketinggian
Jenis Teh, seperti black tea, green tea, white tea, dan Oolong
Grading, yaitu materi daun Teh yang diolah menjadi minuman Teh
Lokasi panen
Praktik penanaman
Pengemasan